Monday, January 16, 2006

dead line

dalam hidup semuanya menggunakan deadline.
Tugas kuliah menggunakan deadline. Dikumpulkan tanggal sekian jam sekian. Kalau nabrak time line, nilainya dikurangi. Atau malahan kalau lebih killer lagi, tugasnya tidak diterima.
Belajar juga menggunakan deadline. Deadline belajar adalah ketika jam ujian sudah dimulai. Kalau sudah mulai ujian, kita tidak boleh buka buku lagi (closed-book test). Sudah melampaui deadline. Kalau masih saja membuka buku, itu namanya nyontek. (Duh jadi inget tradisi SMU dulu,...).

Ujian juga menggunakan deadline. 90 menit, 120 menit, dan sebangsanya. Kalau sudah mencapai waktunya, lembar jawaban harus dikumpulkan.

Berdebar-debar juga mengenal deadline. Berdebar-debar menanti nilai ujian deadlinenya adalah ya,.. pas KHS keluar. Tergantung, bisa happy, bisa ..... .

sebenarnya hidup juga menggunakan deadline. deadlinenya adalah ketika sudah mati. Hi,... ngeri.

Sunday, January 01, 2006

00:06

Di menit ke enam hari pertama tahun 2006, aku masih sibuk dengan "session". Mengubah-ubah script di sana - sini. Sesekali berpindah ke Microsoft Word (aku masih pecinta Windows). Aku harus membuat blue print dari siakad yang akan aku buat. Kalau boleh jujur, sebenarnya aku huga gak "ngeh" dengan blue print. Cetak biru ? Whatever. Pokoknya aku mencoba mendeskripsikan webku.

Ngantuk.
Lemburku tidak ditemani oleh secangkir nescafe classic lagi. BBM yang kini menjadi kebutuhan pokok yang mewah telah mengurangi anggaran belanja bulanan untuk membawanya pulang dari swalayan. (Pak SBY, kami mau diajak kemana ?)

Langit di luar sana dapat aku pastikan gelap (ya jelas,... jam 00:06!). Lembut rintik hujan hanya terdengar lirih beradu dengan genting kamar.

Dan mataku masih saja memelototi script-script.

"Pret,...pret,...."
Lirih dari kejauhan terdengar suara sambutan untuk sang New Year.

"Preeeet,....." disahut dengan yang lain. Lebih keras.

Dan mataku masih saja memelototi monitor komputer.

Mereka menyambut detik-detik pertama di hari pertama tahun 2006 dengan terompet, dan aku,....menyambutnya pun tidak. Tak acuh.

(Eh, koq jam 00:06 baru mbunyiin terompet ? Telat !)