Sunday, February 24, 2008

ke solo aku kan kembali (1)

Orang bilang: don't judge the book from its cover.

Malam merapat dengan sang hening.Hanya jam dinding yang berkata-kata: tak...tik...tak...tik...Deru kipas prosesor hanya lirih.Suara keyboard sesekali mencampuri keheningan malam itu.

Sedikit, ingin bercerita tentang pengalaman dalam perjalanan ke Jakarta kemarin dalam rangka mencari "legalitas status". Sebelum berangkat, aku berpamitan dengan kelas Ali,..."Yanda nanti siang mau berangkat ke Jakarta untuk tes dan baru bisa mengajar lagi hari Senin depan". Berarti hari Rabu, Kamis dan Jumat aku tidak bisa bertemu mereka.Mereka teriak histeris. Ada yang minta libur, ada juga yang jadi provokator cilik: Eh, kita bilang ke orang tua kalau besok libur. Soalnya yanda ke jakarta. Ada juga yang bilang: kita ikut yanda saja ke jakarta.

Jam 14.00
Bis yang katanya Pak Agen tiba jam 13.30 baru datang 30 menit setelahnya. Tiwas kesusu sewaktu berangkat dari rumah.

On the way
Tas berisi tiga kemeja, tiga kaos, tiga celana panjang, dan beberapa "perangkat keras" lainnya sudah masuk di bagasi. Jakarta, I'm coming... Jujur(...lah padaku), ini akan menjadi pengalaman pertama. Pertemuan perdanaku dengan kota "magnet" itu. Jauh-jauh hari sebelum berangkat, aku sudah menyusun rencana untuk going around Jakarta. Keliling-keliling di Jakarta setelah test.

Ba'da maghrib
Bis berhenti di Gringsing (...nama yang aneh). Hujan turun lebat. Rombongan kami mencari mushola untuk me-jamak-qashar sholat maghrib dan isya'. Sesaat sebelum wudlu, aku merasakan ada sesuatu yang harus ku "setor". Selembar uang seribuan telah tersiapkan. Masuklah aku di toilet dekat mushola.Seusai "setor", dalam perjalanan keluar toilet, ada sesosok manusia di samping kiriku. Reflek, aku melihatnya. Alangkah terkejutnya aku, orang yang terkaca di mataku itu sedang "mlotrokke" celananya hingga tinggal "jeroannya" saja. Langsung kupalingkan pandanganku darinya. Wah,... it's really really bikin keki.

Shubuh, hari Rabu
Suara keras awak bis membangunkan aku. Kami turun di Cibitung untuk ganti bis.

Jam 05.05
Tiba di Perempatan Mampang. Begitu turun dari bis, sang ketua rombongan terburu-buru dan langsung ngacir menuju pom bensin di dekat kami turun. Tinggallah 10 orang. Sebuah rombongan yang sedang "kehilangan induknya". Waiting mode on. Menunggu sang ketua. Bis melaju.Beberapa menit kemudian dia kembali. Nampak celingukan melihat beberapa tas kami. "Tasku mana ?"Tas miliknya belum ikut turun. Masih di dalam bis. Keenakan naik bis kali tuh tasnya. Penumpangnya turun kowq ga ikut turun.Beruntung ketika itu ada tukang ojek. Langsung deh, sang ketua rombongan cabut mengejar bis. Lagi, rombongan kami kehilangan induknya. Pengambilan keputusan kini menjadi tidak lancar. Apakah sholat shubuh dulu, atau langsung menuju ke Kemang. Banyak pertimbangan dan tidak segera diputuskan. Sebuah taksi biru menghampiri kami. Si sopir menawarkan jasanya. Setelah tawar-menawar, akhirnya kami sepakat. Perempatan Mampang sampai Kemang: Rp 30.000,- Satu taksi berlima. Sedang kami masuk di dalam taksi, ada seseorang menghampiri dan memegang daun pintu taksi. Menghalangiku untuk menutup pintu tasi."Mas, uang parkir, Mas. Taksi dua, empat ribu."Aku baru tahu kalau di Jakarta, taksi yang berhenti untuk menaikkan penumpang terkena parkir. "Sudah tutup saja, Mas" komando si sopir taksi padaku. Tapi tangan orang yang diluar yang memegangi tepi daun pintu membuatku berpikir berulang kali. Jika aku tutup, tangannya akan terjepit. Si sopir melihatku dan seakan berkata: "Jangan diberi". Taksi pertama sudah melaju beberapa saat yang lalu. Yo wis daripada ketinggalan dengan yang lain, nih empat ribu. Yang menerima uang langsung pergi.Dalam perjalanan, sopir taksi bercerita bahwa orang yang minta uang parkir tadi sebenanya adalah tukang ojek. Dia juga bercerita kalau di Jakarta banyak orang yang memanfaatkan orang. Saat itu seakan ada jari tangan yang menunjukku dan berkata: naif!

Kesan pertama terhadap Jakarta: KERAS!

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

mmm..untung selama ini selalu mendapati jakarta yang lumayan nyaman.

btw, pengen ke solo..!

9:19 PM  

Post a Comment

<< Home