Sunday, July 31, 2005

rasa cinta budaya

Malam sudah larut. Warnet juga sudah sepi.
"Saking pundi, Pak"(dari mana pak), tanya seorang penunggu kepada seseorang yang baru datang. Dia sama seperti aku. Hanya bedanya yang dia tunggu adalah beberapa baki plastik isi gorengan; dan dua ceret yang nongkrong di atas tungku dengan arang membara.
"Bar nonton wayang, Mas" jawab yang ditanya.
"O,...wonten wayang to, Pak"
"Enten, ten SMU 5"

Aku tidak bisa tidak mendengar perbincangan mereka karena jarak mereka dengan aku tidak begitu jauh. Dan juga, gelombang suara mereka merambat sangat baik hingga nyangkut di telingaku.

Sudah masuk jamnya warnet untuk tutup. Setelah mematikan komputer client dan komputer billing serta server, aku kunci pintu warnet. iseng-iseng aku pergi ke SMU 5. Mata ini belum ngantuk. Lagian juga malam minggu(malam yang panjang, gitu loooh.)

Sesampainya di SMU 5, aku menghampiri orang yang duduk bergerombol. Mereka memperhatikan sesuatu di depan mereka. Di tengah² mereka ada dua buah papan catur. O,.... itu to.

Kontras sekali. Di desaku sana, pertunjukan wayang orang merupakan tontonan yang laris manis. Bukan bagi bapak² yang usianya sudah berkepala 5 keatas, tapi juga para kawula mudanya. Dari yang nonton wayang, sampai nonton orang nonton wayang. Dari yang pasang nomer, sampai yang cuman menuruti gengsi : masak desa sebelah nanggap wayang koq tidak tahu kabar beritanya.

Aku tidak tahu sampai kapan lagi warisan budaya ini mampu bertahan. Di solo, kulihat para pemuda yang notabenenya adalah generasi penerus, lebih memilih nongkrong di cafe atau nge-dance di pinggir² jalan daripada menikmati sebuah wejangan² dari Pak Dalang. Kalau dibilang kuno, secara performance memang kuno, tetapi bukan berarti para tokoh pewayangan tidak mengikuti perkembangan zaman. Isu² up to date tidak jarang mereka bicarakan di depan kelir. Dengan terangnya lampu (namanya apa sieh, aku lupa) mereka memberikan nasihat² yang padat dengan manfaat.

Tapi aku mulai ngantuk nieh....
mo tidur dulu aaaah................

0 Comments:

Post a Comment

<< Home