Sunday, July 03, 2005

wajah persahabatan

[Minggu, 3 Juli 2005, di tempat kerja]


Persahabatan adalah peluh yang mengucur tulus dari nurani ke nurani,
menyiram dan menyuburkan jalinan insan dengan hara kasih sayang,
bagai gerimis yang jatuh dari telaga langit,
menimpa padang kehidupan.

Dialah pelukan yang melelehkan butir-butir salju pembeku darah,
dengan kehangatan pelita yang memancar dari jiwa mereka
yang berpijak atas namanya.

Dialah lengkung pelangi,
menutup rintik air mata dan membuka keceriaan,
seiring kemegahan warnanya yang dipuja oleh mereka
yang melihat dengan binar mata hatinya.

Tetapi persahabatan bukanlah embun yang turun
ketika malam beranjak pergi,
dan kering begitu tersentuh matahari;
mengoyak tirai penyekat nyata dan maya;
dingin tanpa rasa; kelabu tak berwarna.

Dekap dan hangatkan jiwa sahabatmu
yang menggigil oleh bengisnya prahara.
Seka haru biru dukanya dengan sutera kata-kata,
agar dia rasakan kehangatan selimut persahabatan yang kita tawarkan.

Perindah senyumnya dengan hati yang bersih dari iri dan dengki.
Permanis hingar bingarnya tanpa menyembunyikan belati
yang akan menikam punggungnya diam-diam.

Dan kucurkan peluhmu penuh tulus,
Siramkan diatas padang persahabatan
yang dihuni oleh rumput dan semak kasih sayang,

Dan kau akan rasakan betapa pengorbanan dalam persahabatan
adalah keindahan yang sungguh membahagiakan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home