Monday, September 24, 2007

kurang eL

Namanya Muhammad Nabil. Di kelas dua ini, kemampuan menulisnya masih sedikit payah. Pernah dalam suatu test, dia salah menulis namanya sendiri. Mungkin karena kurang konsentrasi. Muhammad Nabi. Lhah, kurang "l". Untung saja namanya tidak tertulis terbalik: Nabi Muhammad.

Pada pelajaran science, aku menerangkan perihal seaweeds yang bisa diubah menjadi jelly. Aku lontarkan pertanyaan kepada mereka, kenapa seewead yang habitatnya di laut tidak membuat jelly terasa asin. Aku menyinggung tentang rasa air laut. Lalu Nabil berkata, "Yanda, kenapa air laut itu rasanya asin?". Sedang aku memikirkan jawaban yang bisa ditangkap oleh pikiran mereka, Nabil kembali berkata, "Aku tahu, Yanda. Karena ikannya keringetan dikejar-kejar nelayan terus"
Lheh, darimana dia dapet lelucon ini.

"Terus, kenapa manusia takut sama hujan ?", dia kembali melempar tebakan kepadaku. Lagi, belum sempat aku menjawab,...
"Karena hujan datangnya keroyokan", dia memberiku kunci jawabannya.

Usut punya usut, ternyata dia peroleh lelucon itu dari bungkus permen karet yang dulu sering dia beli.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home