Monday, September 18, 2006

mimpi nenekku

Terkadang kita dipusingkan dengan klenik dan pola pikir orang dahulu. Tidak bisa dinalar dan tidak masuk akal namun cukup kuat mengakar dan membudaya.
.........................

Di atas meja di rumah nenekku ada air teh yang ditempatkan di dalam sebuah mangkuk. Tidak seberapa banyak isinya, namun cukup mampu mengundang semut untuk turut mencicipinya. Semula aku kira air itu adalah air makuto dewo yang dulu sempat menjadi minuman terapi nenekku. Melihat aku memperhatikan mangkuk itu, nenek berkata bahwa air itu adalah teh yang disediakan untuk mendiang mbah Soikromo. Aku tahu, dia adalah neneknya nenekku. Aku hanya tahu namanya. Tidak lebih. Pun seputar kisah hidupnya, aku buta.

Nenekku berkata bahwa malam sebelumnya dia bermimpi. Mbah Soikromo minta teh, tapi yang ditempatkan di mangkuk. Aku pun bertanya : lha opo doyan to mbah ? Nenekku menganggap lalu pertanyaanku.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home